Perpisahan Penuh Haru: Ustadzah Dwi Sudaryati Fathonah, M.Sc. Pamit dari SMP IT Al Manar.

Bagikan Ke :

SMP IT Al Manar, 25 April 2025 — “Setiap pertemuan pasti ada perpisahan.” Kalimat itu bergema penuh makna dalam acara perpisahan kepala sekolah tercinta, Ustadzah Dwi Sudaryati Fathonah, M.Sc., yang telah mengabdi selama tujuh tahun penuh cinta, keteladanan, dan dedikasi di SMP IT Al Manar.

Dengan mata berkaca-kaca, beliau berpamitan kepada seluruh siswa, guru, staf, dan orang tua, untuk kembali ke kampung halaman dan membersamai kedua orang tua yang kini telah menua.

“Tujuh tahun saya tumbuh bersama anak-anak dan keluarga besar Al Manar. Tapi sekarang saatnya saya kembali, pulang ke tempat pertama saya belajar tentang cinta—di sisi ayah dan ibu.”

Sebuah Momen yang Tak Akan Terlupa

Acara perpisahan yang digelar di lapangan basket sekolah itu begitu hangat dan mengharukan. Tidak ada air mata yang ditahan. Tidak ada senyum yang benar-benar utuh. Semua larut dalam satu perasaan yang sama: berat melepas, tapi ikhlas karena cinta.

Sambutan Ketua OSIS: Terima Kasih Tak Terhingga

Perwakilan siswa, Ketua OSIS SMP IT Al Manar, menyampaikan sambutan mewakili seluruh teman-temannya:

“Kami tahu, setiap awal pasti ada akhir. Tapi kami tidak pernah siap untuk akhir yang seperti ini. Terima kasih Ustadzah, atas setiap senyum, nasihat, dan keteladanan. Doa kami akan selalu menyertai Ustadzah di mana pun berada.”

Dari FOSG: Doa dan Permohonan Maaf

Tak hanya siswa, perwakilan Forum Silaturahmi Orang Tua dan Guru (FOSG) juga menyampaikan rasa terima kasih atas kepemimpinan Ustadzah Dwi yang membimbing sekolah menuju arah yang lebih baik.

“Kami para orang tua turut bersyukur pernah bersanding dalam perjalanan kebaikan bersama Ustadzah. Mohon maaf atas segala kekurangan kami. Semoga Allah membalas semua amal baik Ustadzah dengan keberkahan yang tak terputus.”

Pesan Terakhir dari Sang Pemimpin

Menutup sambutan, Ustadzah Dwi kembali menyampaikan pesan yang menyentuh hati:

“Ananda semua, dalam hidup ini, salah satu amal terbaik adalah berbakti kepada orang tua dan menghormati guru. Jadilah anak-anak yang tumbuh dengan akhlak mulia, yang kelak membawa cahaya bagi umat. Maafkan segala khilaf saya, dan teruslah menjadi kebanggaan Al Manar.”

Kenangan yang Abadi

Sebagai penutup, para siswa mempersembahkan lagu perpisahan “Terimakasih Guru”. Setiap momen terasa hidup kembali. Tawa, perjuangan, dan cinta yang telah tumbuh di sekolah ini selama tujuh tahun kini menjadi kenangan yang akan terus abadi dalam hati.

Sampai berjumpa kembali, Ustadzah Dwi Sudaryati Fathonah, M.Sc.
Terima kasih atas cinta dan cahaya yang telah engkau titipkan di setiap sudut sekolah ini.
Langkahmu adalah doa kami. Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat dan berkah dalam setiap jejak yang engkau tapaki. 🤍

Dokumentasi

4 Comments

  1. Allah telah menuliskan takdir ini. Terimakasih ustadzah, selama kita bersama banyak hikmah yang terus di dapat. Terimakasih segala kebaikan, Ustadzah adalah panutan. Sehat selalu buat ustadzah.

  2. Terimakasih kami sampaikan kpda Ustz Dwi Tercinta.beliau bukan sekedar kepala sekolah,tetapi leader.tidak cuma buat anak-anak SMPIT ALMANAR ,tetapi juga teladan bagi kami para orangtua..
    Tegas,lugas,penyayang.memeluk dengan kasih kepada kami yg dhuafa.
    Tanpa beliau mungkin anak kami tidak bersekolah di SMPIT ALMANAR.
    Kami yg dhuafa tak kan sanggup membalas .Smoga Allah membalas dengan sebaik baik balasan kepada Ustadzah & kelg besarnya.
    Salam Takdzim kami Us,Smoga Allah selalu merahmati dimanapun Ustzad melangkah..
    Wali 9olden9enerations.
    ❤️❤️🙏

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *