MPLS Hari Kedua di SMP IT AL MANAR: Kajian Islami Adab Terhadap Al-Quran dan Bahaya Virus Cinta di Kalangan Anak Muda

Pentingnya Adab Terhadap Al-Quran oleh Ustadz Ulum
Hari kedua Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMP IT AL MANAR diawali dengan sosialisasi mengenai adab terhadap Al-Quran. Acara ini dipandu oleh Ustadz Ulum yang dikenal akan pengetahuannya yang mendalam dan pendekatan yang lembut dalam menyampaikan materi keagamaan.

Ustadz Ulum menjelaskan pentingnya menghormati Al-Quran bukan hanya sebagai kitab suci, tetapi juga sebagai pedoman hidup umat Islam. Beberapa poin utama yang disampaikan antara lain:
- Kewajiban Membaca Al-Quran dengan Tartil: Menekankan pentingnya membaca Al-Quran dengan tajwid yang benar dan tartil, sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad SAW.
- Kebersihan Diri dan Tempat: Mengajarkan bahwa sebelum membaca Al-Quran, seorang Muslim harus memastikan dirinya dalam keadaan suci dan bersih. Selain itu, tempat yang digunakan untuk membaca juga harus dijaga kebersihannya.
- Memahami dan Mengamalkan: Mengajak siswa untuk tidak hanya membaca Al-Quran, tetapi juga berusaha memahami maknanya dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
- Menghormati Al-Quran: Menjaga Al-Quran di tempat yang layak, tidak menaruhnya di lantai, dan selalu menanganinya dengan penuh rasa hormat.
Materi ini disampaikan dengan cara yang interaktif dan disertai dengan sesi tanya jawab, sehingga siswa dapat lebih memahami dan meresapi pentingnya adab terhadap Al-Quran dalam kehidupan mereka sehari-hari.
Materi Kedua: Bahaya Virus Cinta di Kalangan Anak Muda SMP oleh Ustadzah Susi

Setelah istirahat, kegiatan MPLS dilanjutkan dengan materi kedua yang tak kalah pentingnya, yaitu tentang bahaya “virus cinta” di kalangan anak-anak muda, khususnya siswa SMP. Materi ini disampaikan dengan menarik oleh Ustadzah Susi yang ahli dalam bidang psikologi remaja.
Virus cinta yang dimaksud adalah fenomena cinta monyet yang seringkali dialami oleh anak-anak remaja di usia SMP. Ustadzah Susi menekankan beberapa bahaya yang dapat timbul dari fenomena ini, antara lain:
- Gangguan Konsentrasi: Anak-anak yang terlalu fokus pada hubungan cinta seringkali kehilangan konsentrasi pada pelajaran dan tugas sekolah.
- Pengaruh Negatif pada Prestasi Akademik: Fenomena cinta monyet bisa berakibat pada menurunnya prestasi akademik karena waktu dan energi yang seharusnya digunakan untuk belajar, tersita untuk hal-hal yang tidak produktif.
- Perubahan Perilaku: Remaja yang terlibat dalam hubungan cinta bisa mengalami perubahan perilaku yang negatif, seperti menjadi lebih emosional atau memberontak.
- Resiko Kesehatan Mental: Ketika hubungan cinta tidak berjalan lancar, remaja bisa mengalami stres, depresi, atau bahkan kecemasan berlebih.
Ustadzah Susi juga memberikan beberapa tips kepada siswa tentang bagaimana cara menjaga diri dari bahaya virus cinta ini, seperti dengan fokus pada pengembangan diri, mengejar prestasi akademik, dan melibatkan diri dalam kegiatan positif di sekolah maupun di luar sekolah.
Akses Foto-Foto Kegiatan
Untuk melihat dokumentasi foto-foto kegiatan MPLS hari kedua di SMP IT AL MANAR, Anda dapat mengakses link berikut: Link Foto Kegiatan MPLS Hari Kedua. Link ini berisi berbagai momen menarik dan penting yang diabadikan selama kegiatan berlangsung, sehingga para orang tua dan siswa dapat melihat secara langsung antusiasme dan semangat peserta MPLS dalam mengikuti setiap sesi yang diselenggarakan.